Tahu Gejrot Nunukan
Sejarah Rasa di Sudut Nunukan
Tahu Gejrot Kalasan: Sejarah Rasa di Sudut Nunukan
Tahun 2022, Nunukan, sebuah kota di ujung utara Kalimantan, masih terasa sepi dari hingar bingar jajanan khas Pulau Jawa. Tepatnya di sudut Jalan Bhayangkara, Nunukan, seorang pemuda bernama Dido tengah dilanda rindu yang tak tertahankan. Dido, Yangberasal Dari Kota Kembang, Bandung, merindukan satu jajanan kaki lima yang sederhana namun legendaris: Tahu Gejrot.
 |
| Tahu Gejrot Kalasan. |
Sayangnya, Tahu Gejrot adalah hidangan yang hampir tidak dikenal di Kalimantan Utara, apalagi di Nunukan. Rasa kangen yang mendalam mendorong Dido untuk berburu. Sore itu, ia berkeliling pasar-pasar tradisional Nunukan, berharap menemukan Tahu Sumedang—bahan dasar wajib Tahu Gejrot. Namun, usahanya nihil. Yang ia dapatkan hanyalah tahu putih biasa, yang terasa hambar tanpa karakternya.
Tidak mau menyerah pada kerinduan, Dido teringat pada Dapur Kalasan miliknya yang biasa ia gunakan untuk mencoba resep-resep. "Jika tahu Sumedang tak ada, mengapa tidak menciptakan tahu yang mirip?" pikirnya.
Dengan pengetahuan memasaknya, Dido mulai bereksperimen. Tahu putih biasa diolah sedemikian rupa hingga menjadi tahu kopong—berongga dan ringan—mirip dengan Tahu Gejrot sejati.
Langkah berikutnya adalah meracik bumbu. Di sinilah sentuhan magis muncul. Dido tak hanya menggunakan bumbu Gejrot standar (gula merah, cabai, bawang merah), melainkan menambahkan twist unik dari bumbu dapur dan bumbu Kalasan yang biasa ia gunakan. Bumbu Kalasan yang ia racik memberikan dimensi rasa yang baru: pedas, gurih, asin, dan yang paling mengejutkan, rasa yang segar!
Maka, lahirlah Tahu Gejrot Kalasan. Nama itu disematkan karena tahu gejrot buatannya menggunakan bumbu tambahan yang terinspirasi dari rempah-rempah Kalasan, menjadikannya berbeda dari Tahu Gejrot Cirebon yang asli.
Resep Tahu Gejrot Kalasan Dido langsung disambut baik. Populer sesaat setelah pandemi COVID-19 mereda, tepatnya di tahun 2022, hidangan ini menjadi viral di Nunukan. Perpaduan tahu kopong yang lembut, kuah gula merah yang kental, dan ending rasa pedas-gurih-asin-segar dari bumbu Kalasan benar-benar memanjakan lidah masyarakat Nunukan yang haus akan variasi rasa baru.
Kisah sukses Dido dan Tahu Gejrot Kalasan menjadi trigger bagi usaha kecil lainnya. Kini, di tahun 2025, Nunukan tak lagi sepi dari jajanan Tahu Gejrot. Banyak pelaku usaha kecil lain yang turut menjual Tahu Gejrot Cirebon, namun Tahu Gejrot Kalasan Dido tetap memiliki tempat spesial di hati para penikmatnya karena citarasa unik perpaduan Kalasan yang pedas, gurih, asin, dan segar. Inilah tranformasi rasa yang dimulai dari sebuah kerinduan, dan kini menjadi ikon kuliner baru di sudut Nunukan.
Tahu Gejrot Kalasan Nunukan: Kisah Dido dan Resep Unik di Kaltara.
- Tahu Gejrot Kalasan Nunukan
- Tahu Gejrot Nunukan
- Tahu Gejrot Kalimantan Utara
- Kuliner Nunukan
- Resep Tahu Gejrot Kalasan
